oleh

Ketika “MANTAN” PLT Sekda Pemalang Jadi PLT Ka.Disdukcatpil Dan Makan Berita Mentah, Ketika Itulah Pelayanan Home Visit E-KTP AMBYAR

Pemalang, gerhanaonline.net – Dedikasi pada pekerjaan sudah jadi pegangan atau prinsip bagi setiap insan dalam mengabdikan dirinya pada pekerjaan. Walau harus berhadapan dengan cuaca extrime bahkan kondisi fisik tubuh yang kurang kompromi, setiap insan manusia ingin tetap melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya pada pekerjaan. Terlepas dari pangkat, posisi jabatan, atau bahkan penghasilan dari sebuah pekerjaan., setiap insan pasti ingin bekerja dengan baik dan benar.

Namun apa daya ketika dedikasi pada pekerjaan tersebut justru diterpa badai dahsyat yang membuat kita patah semangat dan tak bisa bekerja dengan prima?

Hal itulah yang nampak di Kantor Disdukcatpil Pemalang. Kantor Plat Merah Pemda Pemalang ini tiba tiba diterpa badai dahsyat akibat tingkah polah PLT Ka. Disdukcatpil Pemalang. Badai yang dia munculkan tanpa menelusuri terlebih dahulu dari mana asal usulnya, termasuk saksi dan bukti berupa Kwitansi bermaterai dan tanda tangan, membuat Kantor Plat Merah itu di Goyang Dumang.

PLT yang belum tentu asli kelahiran dan Ari ari nya ditanam di Pemalang ini, dengan sengaja membuat pernyataan dihadapan staf lainnya saat rapat, jika salah satu staf berpangkat Kepala Bidang Kependudukan (Kabid E-KTP.red) dengan sengaja MENGKOMERSILKAN program Home Visit (Perekaman E-KTP di luar Kantor Disdukcatpil.red).
Mendengar kabar yang belum tentu 100% kebenarannya tanpa mengikutsertakan saksi dan bukti berupa kwitansi bertanda tangan serta materai, membuat staf lain sontak tercengang bagaikan tersambar kereta api super cepat. Tak ayal kabar tersebut menjadi buah bibir di Kantor yang terletak disebrang Tempat Pemakaman Umum Ancak Suci Jalan Pemuda, Mulyoharjo, Pemalang.

“Pada saat rapat, seketika Bu PLT melontarkan pernyataan bahwa saya mengkomersilkan kegiatan Home visit yang dilakukan di Desa Sewaka.”, ungkap Sukendro, Kabid E-KTP Disdukcatpil Pemalang.

Kejadian yang berawal dari informasi tentang salah satu warga Desa Sewaka, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah ini akan dilakukan perekaman E-KTP. Kemudian berangkatlah Kabid E-KTP beserta stafnya menuju ke Balai Desa. Sesampainya di Balai Desa Sewaka, Kabid pun meminta izin akan melakukan perekaman E-KTP pada warga setempat yang mengalami gangguan kejiwaan. Dengan sigap, Sekertaris Desa Sewaka pun mengantarkan rombongan tersebut menuju ke rumahnya, serta berkoordinasi dengan Kepala Dusun Karang Lo.

“Rombongan Disdukcatpil datang ke tempat saya, ijin untuk perekaman E-KTP. Ya saya antarkan bersama bu Kadus. Kebetulan keluarga dari bu Kadus ada yang disabilitas. Akhirnya dilakukan perekaman e-ktp juga. Total ada 2 orang warga kami yang dilakukan perekaman. Mengenai pernyataan dari Ka.Disdukcatpil Pemalang yang menyatakan bahwa perekaman E-ktp dikomersilkan, dengan lantang saya nyatakan Tidak benar. Pelayanan tersebut GRATIS.”, kata Sekertaris Desa Sewaka didampingi Kepala Desa dan Bu Kadus, (30/1).

Dilain waktu, ketika kami mencoba mengklarifikasikan hal tersebut, pada Sekertaris Dinas Disdukcatpil Pemalang, Hendro, pihaknya justru kaget mendengar pernyataan itu.

“Terus terang saja saya kaget. Karena justru baru dengar dari njenengan, mas. Ya nanti kami koordinasikan dengan YBS, mas.”, imbuh Sekretaris Disdukcatpil, (12/2).

Hampir sebulan berlalu sejak perekaman e-ktp dan tersebarnya kabar “Adol Jare Kulak Ndean” tersebut tersebar, kamipun harus menelan pil pahit. Bagaimana tidak, belasan kali kami berusaha menemui ybs guna mengklarifikasikan hal tersebut. PLT Ka.Disdukcatpil Pemalang, tidak pernah bisa ditemui. Beragam alasan tentang kegiatan dan posisi dia pun kami terima hingga hari ini, (14/2). Hingga berita ini diturunkan, pihak PLT Ka.Disdukcatpil tak pernah bisa ditembus untuk ditemui.

Dengan beredarnya pernyataan yang dilontarkan oleh wanita yang pernah beberapa waktu menjabat sebagai Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Pemalang, membuat Para staf tampak sama sekali tak bersemangat dalam melaksanakan tugas home visit. Bagaimana tidak, pernyataan tersebut seakan jadi Bom waktu yang sewaktu waktu bisa meledak. Tak hanya dirasakan oleh para staf Disdukcatpil lainnya, para warga masyarakat pun kelimpungan ketika Dinas Plat Merah tersebut tidak melaksanakan program home visit ke Desa, atau tempat lainnya.

Entah dalam keadaan sadar atau tidak, PLT Ka. Disdukcatpil seakan tanpa DOSA dengan pernyataannya tersebut. Bukannya mengklarifikasikan, mempertemukan penyebar berita, membuktikan, menindaklanjuti, atau bahkan meminta maaf atas tindakannya yang sudah mengeluarkan pernyataan itu. PLT Ka. Disdukcatpil Pemalang justru mendiamkan Kepala Bidang E-KTP. Jangankan untuk senyum ketika berpapasan, untuk tegur sapa pun seakan “BERAT di ONGKOS”.

Dengan Fakta dan Realita Goyang Dumang yang terjadi di Kantor Plar Merah akibat tingkah polah PLT Ka.Disdukcatpil itu. Bagaimanakah nantinya nasib seluruh Warga Masyarakat Pemalang dan Sekitarnya yang akan mengurus Administrasi Kependudukan?
(Dentang)

Komentar