oleh

Swadaya Masyarakat Rw 01 Paduraksa, Wujudkan Lingkungan Yang Lebih Baik

-Desa-1.163 Pembaca

Pemalang – Setiap insan selalu menginginkan kehidupan yang lebih baik dalam segala hal. Tak hanya dari segi perekonomian, pendidikan, kesehatan, hingga termasuk dalam hal mewujudkan lingkungan tempat tinggal yang lebih baik pula. Segala daya dan upaya pun dilakukan demi meraih kehidupan yang lebih baik lagi. Hal itu juga tak lepas dari peran serta orang disekitar yang bisa diajak untuk turut serta berjuang bersama.

Itulah yang nampak nyata dilingkungan Rw 01, Kelurahan Paduraksa, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Bermodalkan keikhlasan, persatuan, ringan tangan, ketulusan., Perlahan nan pasti mewujudkan lingkungannya menjadi lebih baik lagi. Tak hanya perwujudan tenaga, pikiran, upaya, materil pun dikeluarkan untuk menciptakan lingkungan yang nyaman, bagi warga lainnya.

“Seluruh element lapisan warga masyarakat Rw 01, selalu bahu membahu mewujudkan lingkungan yang lebih baik.”, Ungkap Riswono, Ketua Rw 01, (22/11).

Melalui musyawarah rutin, iuran atau jimpitan rutin, sumbangsih para donatur, sumbangsih tenaga warga mencoba untuk selalu guyub rukun berjuang dalam keberagaman perbedaan.

“Pembangunan, Sosial, Keamanan, Kemaslahatan di lingkungan sini tak lepas dari peran serta seluruh element lapisan warga masyarakat tanpa saling membedakan apapun. Itulah yang sekarang bisa dirasakan dalam setiap moment, baik itu momentum warga yang sakit yang dijenguk bersama, warga yang berduka yang dipikul bersama, hingga segi pembangunan dilingkungan yang menggunakan dana dari hasil swadaya atau iuran jimpitan warga masyarakat.”, Imbuhnya.

Ketika ditanya besaran iuran jimpitan warga, Riswono, mengatakan, jika pihaknya tidak mematok besaran iuran. Melainkan atas dasar kesepakatan semua warga masyarakat.

“Besaran jimpitan setiap hari adalah 500 rupiah, itu saja hasil kesepakatan warga masyarakat. Jika ada yang menambahkan lebih dari itu, kami tidak memaksa, malah berterimakasih. Uang tersebutlah yang digunakan untuk segala hal, seperti, kematian, bantuan orang sakit, dan membantu warga yang sakit, serta digunakan untuk pembangunan dilingkungan ini.”, Tuturnya.

Riswono juga menjelaskan bahwa warga masyarakat selalu siap dalam semua kegiatan kemaslahatan. Seperti saat ini yang sedang ada kegiatan pembangunan 2 jembatan penghubung, drainase, pembangunan dinding senderan.

“Saat ini ada 4 pembangunan yang sedang berlangsung, pembuatan jembatan, drainase, dan juga pembuatan dinding atau senderan. 4 proyek tersebut murni dari hasil iuran warga masyarakat, dan juga dibantu oleh para warga lainnya.”, Katanya.

Kegiatan tersebut, lanjut Riswono, menggunakan dana jimpitan yang ditotal sekitar 25 Juta rupiah namun baru terkumpul sekitar 15 Juta rupiah.

“Pembangunan saat ini estimasi totalnya sekitar 20 Juta, namun baru terkumpul dana 15 Juta. Itupun dari hasil iuran warga masyarakat yang setiap hari sebesar 500 rupiah. Seperti contoh jembatan ini. Jembatan ini lebarnya 5 meter, panjangnya 1 meter, ketebalan cor nya 45 cm. Itupun murni biaya swadaya masyarakat Rw 01, Kelurahan Paduraksa l.”, Urainya.

#Pernah Kecewa dan Belum Ada “Calon Bupati Pemalang” yang Datang Membantu

Seperti kita ketahui bersama Kabupaten Pemalang masuk dalam salah satu Kabupaten Kota yang melaksanakan Pemilihan Umum. Hal ini jugalah yang digunakan para Calon Pemimpin untuk mengambil hati warga masyarakat. Namun sepertinya tidak bagi 3 Pasang Calon Bupati dan Wakil Bupati Pemalang untuk 5 Tahun ke Depan. Ke 3 Pasang Calon Pemimpin Pemalang ini nampakknya “Menutup Mata” dengan warga masyarakat Rw 01, Kelurahan Paduraksa.

“Kami pernah mengirim surat permohonan pada ke tiga pasang calon agar mau membantu pelaksanaan pembangunan di lingkungan sini. Tapi Faktanya, hingga saat ini tidak ada seorangpun yang datang atau bahkan membantu kami.”, Imbuh seorang warga yang tak mau menyebutkan namanya.

Hal itu dibenarkan oleh Ketua Rw 01, Riswono, dirinya mengaku tidak ada Calon Bupati yang sekedar datang atau mau membantu kelancaran pembangunan dilingkungan yang digawanginya itu. Dia juga mengatakan jika saat itu ada salah seorang Calon Anggota DPRD yang berjanji jika nantinya duduk sebagai Anggota DPRD Pemalang, akan membantu membuatkan Pagar Keliling di sekolah PAUD yang ada dilingkungannya. Namun pada fakta dan kenyataannyalah yang membuat dirinya dan warga masyarakat Rw 01 Kelurahan Paduraksa, “Ngelus Dada”. Janji manis membuatkan pagar keliling di sekolah PAUD bagaikan angin lalu yang pergi begitu saja tanpa meninggalkan kesan bahagia. (Dentang)

Komentar