Lapas Kelas IIA Banyuasin Panen Sayur Hidroponik

BANYUASIN – Lembaga permasyarakatan kelas IIA Banyuasin Sumatera Selatan (Sumsel.red), menikmati panen sayuran hidroponik jenis Sawi Pakcoy, pada Selasa (1/12/2020) Kemarin.
Panen sayuran tersebut telah berlangsung sebanyak dua kali, sejak pelatihan yang dimulai pada bulan Agustus 2020 lalu.
Kepala Lapas Banyuasin melalui Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Ahmad Fausan, mengungkapkan, proses produksi mulai dari pembibitan hingga masa panen, hanya membutuhkan waktu selama 40 hari.
“Kita melakukan produksi menggunakan sistem hidroponik yang menggunakan air sebagai asupan utamanya. Kita melibatkan sekitar enam warga binaan di Lapas klas IIA Banyuasin untuk mengelola dan melakukan pemeliharaan. Sementara itu, untuk prosesnya dari awal penanaman atau pembibitan hingga panen, hanya butuh waktu 40 hari.”, katanya, (2/12).
Fausan mengatakan, program pembinaan sayuran hidroponik ini rencananya akan terus dikembangkan, karena menjadi bekal keterampilan bagi warga binaan.
“Kami merasa di masa pandemi corona ini, tidak menjadi hambatan bagi warga binaan melakukan kegiatan positif. Ini akan menjadi bekal mereka dihari depan usai selesai menjalankan masa hukuman.”, ucapnya.
Selain tanaman sayuran hidroponik jenis Sawi Pakcoy, ke depannya juga akan menambah variasi sayur lainnya, seperti kangkung, bayam dan sejenisnya.
Dari proses tersebut, hasil panennya langsung diolah di dapur Lapas Banyuasin untuk diproses sebagai bahan makanan untuk warga binaan.
Memungkasi pertemuan singkat tim www.gerhanaonline.net dan pria yang akrab disapa “Ayah” ini, dirinya sangat optimis jika pendidikan bercocok tanam tersebut bisa menjadi salah satu profesi warga binaan setelah bebas menjalani pembinaan di lapas tersebut. Proses tersebut juga diharapkan menjadi kesibukan warga binaan dalam menjalani waktu di dalam lapas.
(Ida)
Komentar