Pemalang – Hubungan persaudaraan yang terjalin bertahun tahun antara Dentang Harya Sutawijaya dan Dede Taslim nampaknya harus hancur lebur karena tingkah polah istri dari Dede Taslim. Bagaimana tidak, istri yang saat ini berstatus ibu muda pengangguran beranak satu hasil perkawinannya dengan Dede Taslim. Terkesan membuat masalah karena AGAMA dan Aliran Kepercayaan dari saudara Dentang Harya Sutawijaya.
Berawal dari foto kakak saudara Dentang Harya Sutawijaya yang dijadikan updet status wa baru baru ini. Dikomentari oleh oknum ibu muda pengangguran tersebut.
“Apa Kamu Punya Kakak, Tang?”, komentar awal si oknum ibu muda pengangguran.
“Satu Ibu.”, balasan komentar Dentang Harya Sutawijaya yang notabenya adalah Pemimpin Redaksi media www.gerhanaonline.net
“Oh, Beda Bapak berarti, tapi mereka ISLAM kamu kok tidak?”, balasan si Oknum.
“Saya Pancasila.”, jawab sang Pimred (Pemimpin Redaksi).
“Emang Kenapa? Emang Pengaruh ya?”, jawabnya lagi.
“Ya tidak apa apa maksudnya MAMA dan BAPAK kamu beragama KRISTEN.”, jelas si oknum.
Obrolan yang dilakukan Rabu sore kemarin (27.1.2021), nampaknya jadi awal permasalahan yang dilakukan oleh si Oknum Ibu Muda Pengangguran tersebut.
Obrolan pun dilanjutkan hari ini (kamis, 28.1.2021). Bukan menjelaskan apa dan bagaimana maksud dari obrolan yang dilakukan pada hari kemarin, si oknum ibu muda tersebut justru membalas dengan nada tinggi dan terkesan mempermasalahkan AGAMA dan Aliran Kepercayaan yang dianut oleh Dentang Harya Sutawijaya:
“Ya Lah.”, balasan si oknmu ibu muda pengangguran beranak satu.
Dari balasan inilah yang sangat gamblang dan “Cetar” jika si Oknum ibu muda pengangguran beranak satu itu mempermasalahkan AGAMA dan Aliran Kepercayaan yang dianut oleh Dentang Harya Sutawijaya.
Obrolan pun berlanjut hingga mempermasalahkan sang istri dari Dentang Harya Sutawijaya.
“Ya kenapa? Masalah?”, jawab Dentang Harya Sutawijaya.
“Ini Jutek pasti istrinya, iih malez.”, jawab oknum Ibu Muda Pengangguran beranak satu.
“Istrimu kan sering menghina Islam.”, jawab si oknum dengan tanpa dosanya.
“Kalau emang cuma karena hal itu (Perbedaan AGAMA dan Aliran Kepercayaan.red) lalu kamu mempermasalahkannya. Maksudnya bagaimana?”, ungkap Dentang Harya Sutawijaya.
“Dih kamu orang saya ngomong baik baik, ya sudah minta maaf kalau saya punya salah wasalam.” jawab si oknum ibu muda pengangguran yang seakan tak tau jika perkataannya sudah melukai hati orang yang di wa tersebut.
Oknum ibu muda pengangguran yang berlatar belajang manusia “KERE” namun memaksakan untuk “HORE” ini tampaknya tak pernah bisa menggunakan kepalanya untuk berpikir lebih lanjut bagaimana situasi, kondisi, pandangan, jangkauan, hingga perasaan orang yang sedang diajak bicara atau bahkan ada di depan matanya. Tidak hanya itu, oknum ibu muda yang selalu memandang rendah orang lain dari segi ekonomi ini tampak tak mau dikatakan “MELARAT” dan selalu memperlihatkan atau memamerkan aktivitasnya yang WAH tanpa menyadari jika dirinya berasal dari keluarga KERE dan materialistis.
Hal tersebut juga diperparah dengan sifat sikapnya yang terlihat sangatlah menuntut seorang pria yang juga dari kalangan orang tidak mampu untuk bisa menuruti semua keinginan si oknum ibu muda pengangguran tersebut.
Ketika ditanya mengenai permasalahan tersebut, Pemerintah Desa Sewaka, Kecamatan Pemalang, melalui Sekertaris Desa, mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kepala Dusun yang menauingi wilayah dusun tempat tinggal si Oknum Ibu Muda Pengangguran itu.
“Setelah kami mendapatkan informasi itu, kami langsung berkoordinasi dengan kadus yang menaungi wilayah itu dan kadus pun sudah mengkoordinasikan pada keluarganya.”, ungkap Sekdes.
Ditambahkan oleh Angela Widya Rahayu, dirinya yang tidak melakukan hal tersebut juga merasa dirugikan oleh si oknum ibu muda pengangguran beranak satu, tak hanya itu saja, nama baiknya dicemarkan oleh kelakuan si oknum itu.
“Tingkah polah dia sama saja mencemarkan nama baik saya. Otomatis saya rugi lah. Masa iya cuman minta maaf dan habis perkara atau damai? Lalu siapa yang menanggung kerugian dan memperbaiki nama baik saya?”, imbuhnya.
Sementara itu..
Hubungan yang terjalin baik antara Dentang Harya Sutawijaya dengan keluarga serta suami si oknum ibu muda pengangguran beranak satu, Dede Taslim, harus hancur berantakan karena tingkah polah istri yang melahirkan anak semata wayangnya.
Ketika tim investigasi media online www.gerhanaonline.net menanyakan lebih lanjut kepada pimpinan redaksi, Dentang Harya Sutawijaya, mengatakan, setidaknya si oknum ibu muda harus membuat pernyataan tertulis yang ditandatangani oleh Kepala Desa Sewaka, Kepala Desa Pegongsoran, Kepala Desa Kramat, Kemudian dibacakan serta divideokan dihadapan Kepala Desa, lalu video tersebut diunggah di Medsos.
“Pertama.. Setidaknya si oknum ini harus membuat surat pernyataan yang ditanda tangani oleh Kepala Desa Sewaka, Kepala Desa Pegongsoran, serta Kepala Desa Kramat. Kemudian dibacakan dihadapan Kepala Desa tersebut serta divideokan. Untuk kemudian diunggah ke Medsos.”, ungkap Dentang Harya Sutawijaya.
Perbuatan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh si oknum ibu muda pengangguran beranak satu yang tampak berwajah pasaran dan tak terlihat “Glowing” ini dirasa sangatlah merugikan pihak Dentang Harya Sutawijaya yang notabenya adalah Pemimpin Redaksi Media Online WWW.GERHANAONLINE.NET beserta sang istri tercintanya Angela Widya Rahayu.
“Secara Sadar dia melakukan itu dan tanpa memikirkan positive dan negativenya. Perbuatan tersebut juga sangatlah merugikannya. Otomatis yang bersangkutan harus mengganti rugi atas semua kerugian yang ditimbulkan oleh si oknmu ibu muda pengangguran beranak satu itu. Dengan begitu si oknum ibu muda tersebut diharapkan bakalan sadar akan apa yang diperbuatnya serta IKHLAS menerima segala resikonya.”, pungkasnya.
(Indra Komano)
Komentar