oleh

Politik Uang, Oknum Cakades Koto Beringin Akan Dilaporkan LSM Petisi ke Polisi

Kerinci, – Pemilihan Kepala Desa Koto Beringin yang baru selesai beberapa hari lalu yang dimenangkan no Urut Tiga rupanya meninggalkan penyakit masyarakat. Dimana adanya dugaan praktik politik uang yang dimainkan oleh para kandidat untuk mendulang suara, terungkap ketika beredar kabar bahwa uang penentu kemenangan salah satu kandidat pada Pilkades Koto Beringin Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci.

Siapa sangka, praktek tersebut terungkap ketika Kandidat yang kalah Pilkades meminta kembali uang siraman kepada Masyarakat yang telah diberikan oleh timses untuk mendapatkan suara. Dan hal itu berbanding terbalik dengan apa yang diharapkan oleh kandidat dan timses ketika hari pencoblosan mendapati dirinya kalah. Besar kemungkinannya Kepala Desa terpilih lebih besar siramannya dibanding dengan kandidat kalah.

Ketua Umum LSM Petisi Sakti mengapresiasi Masyarakat Desa Koto Beringin yang kritis terhadap politik kotor Pilkades, dan koperatif terhadap media yang meminta informasi rinci terkait dugaan money politik yang dilakukan para kandidat.

“Terima kasih kita ucapkan kepada warga Desa Koto Beringin yang telah memberikan informasi dan data kepada kita untuk kita buat laporan ke penegak hukum, dan segera akan kita suarakan didepan umum dan penyerahan laporan resmi terkait dugaan adanya praktek money politik, mereka siap bersaksi jika dibutuhkan untuk aparat,” kata Indra.

“Dan kita sudah mengantongi nama-nama kandidat yang diduga melawan hukum dalam proses Pilkades tersebut,” papar Indra kepada media ini Jum’at (9/4/21) di Kantor Petisi Sakti.

Lebih lanjut dia mengatakan, LSM Petisi Sakti sudah melakukan investigasi lapangan dan menemukan alat bukti yakni video dan pernyataan masyarakat bahwa ada oknum timses salah satu kandidat meminta uangnya dikembalikan pasca kekalahan usai perhelatan Pilkades Koto Beringin Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci.

Selanjutnya dia mengatakan, pihak penegak hukum sedang menunggu laporan masyarakat terkait hal tersebut, karena sudah sangat meresahkan, dikhawatirkan akan berpotensi menjadi pemicu terpecah belahnya masyarakat pasca pemilihan.

Namun dia tidak bisa menyatakan nomor urut berapa saja yang melakukan praktek politik uang, yang jelas kata dia, ada beberapa oknum yang akan dilaporkan ke penegak hukum terkait dugaan tindak pidana politik uang. Dan tidak menutup kemungkinan bahwa pemenang Pilkades Koto Beringin juga akan berhadapan dengan hukum karena diduga melakukan politik uang.

(Tim)

Komentar