oleh

Awas Pungli di Pusat Wisata Danau Kerinci, Ini Tarif Resminya

Kerinci, – Lagi, pungli di pusat wisata Kabupaten Kerinci, tepatnya di wisata Danau Kerinci yang notabene adalah tujuan utama wisatawan lokal. Walaupun sudah diingatkan melalui media informasi Dinas Pariwisata, namun kurang diindahkan oleh oknum penjaga tiket dan parkiran.

Hal ini diketahui melalui laporan masyarakat kepada media ini via jejaring sosial WhatsApp, bahwa adanya praktek pungutan liar di area pusat wisata Danau kerinci yang tidak masuk akal, yang diduga dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Jelas saja hal ini akan berdampak kepada pengunjung, yang merasa tidak nyaman ketika berwisata ditempat tersebut.

Menurut sumber, sebut saja (melati.red) melalui laporan tersebut, bahwa mereka oknum pemungut tiket dan parkir meminta dirinya membayar biaya masuk sebanyak rp.50 ribu, dengan alasan yang tidak jelas. Hal tersebut membuat dirinya keberatan dengan jumlah yang cukup besar dari tiga orang yang mau masuk, tanpa tiket.

Melati dan keluarga hari Minggu (11/4/21) berpiknik di Pusat Wisata Danau Kerinci dengan harapan bisa nyaman, namun harapannya tidak seperti yang diharapkan, sebelumnya oknum tersebut meminta dia membayar 20 ribu perorang, pasangan suami istri dan anak mereka, setelah melakukan negosiasi, oknum tersebut meminta mereka membayar dengan tarif Rp 50 ribu saja. Diapun heran dengan ulah oknum tersebut yang seolah-olah tidak ada beban walaupun melati sudah berusaha meminta agar membayar lebih murah, namun tetap saja tidak berhasil.

“Ya, pada mulanya kami diminta membayar tiket masuk jumlahnya 3 orang dengan tarif 20 ribu perorang, jadi jumlahnya rp.60 ribu, lalu saya minta dikurangkan karena menurut saya tidak sesuai aturan, namun dia tidak mau mendengarkan,” jelas melati.

“Setelah lama berdebat, dia hanya mau dikurangi 10 ribu, dan kami harus bayar 50 ribu untuk masuk,” papar dia.

Hal ini jelas saja membuat resah masyarakat lantaran sebentar lagi Lebaran idul Fitri, mungkin saja akan lebih parah dari hari ini jika Dinas dan penanggung jawab terkait tiket masuk dan parkiran tidak di sosialisasikan mulai hari ini.

Dinas Pariwisata Kabupaten Kerinci yang saat ini dijabat Juanda Sasmita ketika dihubungi via telepon, WhatsApp, mengecam adanya praktek pungutan liar, padahal sudah berkali-kali diingatkan, tidak ada lagi pungli dipusat wisata.

“Saya tidak membenarkan adanya pungli di pusat wisata, masyarakat jangan mau dibebani dengan biaya yang tidak masuk akal,” terangnya singkat.

wo_musekin

Komentar