oleh

Harga Gas Elpiji Tak Sesuai HET, DPRD Kerinci di Geruduk

Kerinci, – Puluhan massa sambangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kerinci suarakan keluhan masyarakat miskin.

Adapun puluhan massa yang melakukan Aksi Demonstrasi tersebut terkait mahalnya tabung gas elpiji 3 kg bersubsidi di lingkungan Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi.

Koordinator Aksi Demo, Ketua Umum LSM Petisi Sakti memengatakan isi ulang gas elpiji 3 kg bersubsidi yang beredar dimasyarakat mencapai harga Rp.35.000 bahkan lebih.

Ia mengatakan hal tersebut perlu dilakukan kepengawasan karena subsidi dari Pemerintah seharusnya sesuai ketentuan yang ditetapkan undang undang, sehingga tidak ada permainan yang dilakukan, baik dari agen maupun pangkalan gas elpiji.

Lanjutnya, dirinya menyayangkan sikap Pemerintah Kabupaten Kerinci atas kelalaian pada pengawasan tersebut, padahal pada saat ini masyarakat miskin dalam keadaan sulit akibat mahalnya tabung gas elpiji 3 kg bersubsidi dan ada juga rumah makan dan Hotel hotel yang memakai gas 3kg bersubsidi ini.

“Tidak ada pengawasan dari pemerintah Kabupaten Kerinci, sasaran program Pemerintah pusat tidak tepat sasaran,” ujarnya.

Oleh karena itu, pihaknya mendesak Dewan Kerinci untuk segera melakukan pemanggilan pihak Pihak terkait agar dapat menyelesaikan permasalahan kisruh gas bersubsidi di Kabupaten Kerinci ini.

Selain itu, dirinya juga berharap seluruh pihak terkait, untuk dapat mengawasi penyaluran gas elpiji 3 kg bersubsidi yang diduga tidak sesuai aturan yang berlaku.

Menyikapi hal tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Kerinci (Edminuddin), Wakil Ketua DPRD kabupaten Kerinci (Boy Edward) dan Komisi II DPRD Kabupaten Kerinci, mengatakan, “Kami berterima kasih kepada rekan rekan LSM semuanya yang ikut andil dan mengawasi dilapangan, nantinya saya dan para anggota akan menindaklanjuti dan memanggil instansi terkait, yakni pemerintah kabupaten yang bersangkutan dalam hal ini, dan juga nantinya akan saya dudukkan kembali bersama rekan LSM Petisi dan pihak instansi terkait yakni Disperindag,” ujar ketua komisi II.

“Kita banyak mendengar keluhan masyarakat, kelangkaan, dan harga tidak sesuai HET, dan akan kami lakukan pengawasan sesuai keinginan masyarakat, dan akan kami telusuri apa saja kendala sehingga mengakibatkan harga tidak sesuai, padahal di daerah lain sudah sesuai aturan, dan pendataan penerima gas bersubsidi ini tercatat secara ril, pihak perindag juga akan kita minta data penerimanya nantinya,” katanya.

Dewan Kerinci akan mengagendakan pertemuan dengan LSM dan pihak terkait beberapa hari mendatang, jadwal belum dipastikan.

Tim

Komentar