oleh

Pelayanan Kantor Desa Karang Dapo Tersendat, Aliran Listrik Diputus Oleh PLN

-Desa-391 Pembaca

BATURAJA, – Arus listrik kantor Desa Karang dapo dikabarkan disanksi oleh pihak PLN Baturaja, sangksi pemutusan aliran listrik tersebut dinilai janggal, pasalnya, Kepala Desa Senin pagi sudah menemui manager pln untuk meminta penangguhan pembayaran rekening listrik kepada pihak PLN sampai ADD non siltap Desa bisa dicairkan.

Namun sangat disayangkan, permintaan yang diajukan tidak mendapatkan respon yang baik. Akhirnya pada, Senin 18 April 2022 pukul 15:00 pihak PLN melakukan pemutusan aliran listrik  kantor Desa Karang Dapo.

“Upaya permohonan penangguhan pembayaran rekening listrik, telah kita sampaikan kepada pihak PLN, selain itu komunikasi juga telah kita lakukan, tapi pihak PLN tetap keras pada pendiriannya untuk memutus aliran listrik, yang ada di kantor Desa Karang Dapo.” Ujar Kades.

Martina menuturkan, pemutusan aliran listrik terjadi, karena memang dana untuk pembayaran rekening listrik belum bisa dicairkan. Maka untuk itulah kita mohon kepada PLN untuk bersabar, dan bisa memberikan penangguhan pembayaran.

“Untuk itulah kita tidak mau melanggar aturan seperti halnya pembayaran rekening listrik ini, kalau dananya belum cair gimana kita mau bayarkan, kalau sudah cair langsung kita lunasi,” ucapnya.

“Ya kita sangat menyayangkan apa yang dilakukan PLN Rayon Baturaja, dengan memutus aliran listrik di Kantor Desa Karang Dapo, mereka tidak memahami kondisi tata pengelolaan keuangan kita, akibatnya sekarang layanan publik buat masyarakat Karang Dapo tersendat,”

Sementara itu pihak PT PLN Rayon Baturaja yang bertugas memutus aliran listrik di Kantor desa karang dapo, selaku penanggung jawab Supervisor transaksi. Iswandi berujar ketika dikonfirmasi mengatakan, pemutusan aliran listrik di kantor Desa Karang Dapo, terjadi karena adanya tunggakan pembayaran rekening listrik selama tiga bulan.

“Hari ini kita lakukan pemutusan aliran listrik di kantor Desa Karang Dapo, jka di total seluruhnya ada berkisar lebih kurang Rp340 ribu rupiah tunggakan.” Ujarnya ketika ditemui wartawan.

Afz

Komentar