Politeknik Teknologi Kimia Industri (PTKI) Medan Lahirkan Ratusan Politeknik, Begini Kata Drs. Masrokhan, MPA

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian RI Drs. Masrokhan, MPA., CGCAE merasa bangga karena Politeknik Kimia Industri Medan (PTKI) Medan tahun ini melahirkan lulusan terbanyak 320 lulusan dari 13 politeknik se Indonesia yang dimiliki Kementerian Perindustrian RI.
Medan, – Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian RI Drs. Masrokhan, MPA., CGCAE merasa bangga karena Politeknik Kimia Industri Medan (PTKI) Medan tahun ini melahirkan lulusan terbanyak 320 lulusan dari 13 politeknik se Indonesia yang dimiliki Kementerian Perindustrian RI.
“Tentunya dalam kesempatan yang berbahagia ini, saya mengucapkan selamat dan turut bangga kepada wisudawan yang telah selesai menyelesaikan studinya di almamater PTKI Medan tercinta ini dengan baik,” ucap Drs. Masrokhan, MPA., CGCAE dalam sambutannya pada acara Wisuda Ahli Madya (D3) PTKI Medan Angkatan XXXV, Jumat (10/11/2023) di auditorium perrguruan setempat Jalan Menteng VII Medan Amplas.
Wisuda dengan tema “Meningkatkan Kompetensi SDM Industri Dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing Indonesia” itu turut dihadiri di antara Sekretaris Badan BPSDMI Dadi Marhadi, MM, Kepala Pusat Pengembangan Vokasi Industri BPSDMI, Emmy Suryandari, ST, MTM, Direktur PTKI Medan Poltak Evencus Hutajulu, ST,MT beserta para fungsionaris, Ketua Senat PTKI Medan, Manan Ginting ST, MT, para ketua program studi di lingkungan PTKI Medan, para pimpinan manajemen dari berbagai industri, para alumnis PTKI Medan yang sukses dalam dunia industri, serta ratusan orang wisudawan.
Lebih Lanjut Masrokhan mengatakan wisuda adalah saat istimewa yang menandai keberhasilan dalam suatu tahapan sekaligus awal perjalanan karier dalam menggapai kesuksesan.
Capaian hasil dari keberhasilan ini merupakan kerjasama yang sangat baik antara mahasiswa, orang tua, dosen dan juga Pemerintah Daerah, serta dunia industri dan masyarakat luas, sehingga bisa melaksanakan proses pembelajaran baik di Kampus maupun di industri.
Pada kesempatan itu, Kepala BPSDMI meminta PTKM Medan untuk terus memfasilitasi terkait informasi peluang kerja dan penempatan kerja bagi wisudawan PTKI Medan.
“Kita telah mendengarkan tadi dari laporan direktur PTKI, ada beberapa yang sudah bekerja di terima langsung oleh industri, ada yang wirausaha, ada yang melanjutkan pendidikan perguruan tinggi, dan tentu juga saya masih melihat ada yang menunggu konfirmasi untuk pekerjaannya, dan ini semua pilihan-pilihan, dan khusus yang belum bekerja, Insyah Allah tidak lama lagi bekerja, karena kampus ini telah mengembleng Anda. Dan sekali lagi meminta direktur PTKI Medan untuk terus memonitor dan membantu memfasilitasi. Dan saya targetkan dalam enam bulan kedepan, semua lulusan, semua wisudawan harus sudah bekerja 100 persen,” ungkap Masrokhan.
Industri Manufaktor
Masrokhan juga menginformasikan bahwa industri manufaktor merupakan sektor yang berperan penting dalam menompang pertumbuhan ekonomi nasional, tidak saja sebagai kontributor terbesar terhadap PDB nasional, penerimaan pajak, cukai, pendapatan devisa ekspor dan realisasi investasi.
Industri manufaktor juga menjadi jaring pengaman sosial melalui penyerapan tenaga kerja yang cukup tinggi mencapai 18,77 juta orang, meskipun menghadapi tantangan perlambatan ekonomi global, kinerja industri pengolahan pada triwulan ketiga tahun 2023 masih menunjukkan optimisme yang sangat tinggi dengan nilai PMI yang berturut –turut selama 26 bulan ini pada fase ekspansif.
“Karena itu BPSDMI yang bertugas menyiapkan SDM akan terus meningkatkan kompetensinya agar bisa berdaya saing, termasuk lulusan-lulusan dari PTKI Medan ini. Karena saya juga tidak hanya mendengar mendapatkan izajah tetapi dari kampus PTKI ini juga mendapatkan sertifikasi internasional dari plavo Belanda,” ujar Masrokhan.
Sebelumnya Direktur PTKI Medan Poltak Evencus Hutajulu, ST,MT menyampaikan mulai berdirinya PTKI Medan hingga saat ini secara komulatif alumni PTKI Medan berjumlah 8.805 orang yang telah bekerja atau berkontribusi dalam berbagai bidang dalam perusahaan swasta, BUMN, pemerintah maupun perusahaan internasional dan lainnya.
“Hari ini 10 November 2023 kami laporkan wisudawan sebanyak 295 yang akan menjadi SDM industri siap pakai, yang terdiri dari program studi teknik kimia sebanyak 112 orang, program studi teknik mekanika sebanyak 117 orang, program studi kelapa sawit sebanyak 67 orang,” ungkap Poltak Evencus Hutajulu.
Direktur PTKI Medan juga menginformasikan bahwa PTKI Medan telah berupaya meningkatkan kualitas dan kwantitas pendidikan vokasi dibawah BPSDMI dan tahun ini kami PTKI Medan telah mendapatkan satu kelas untuk teknik kimia dan tahun ini juga kami bekerja sama dengan Badan Pengelola Dana Kelapa Sawit menerima 90 mahaasiswa beasiswa penuh selama 3 tahun dari berbagai daerah mulai Aceh hingga Papua.
Poltak Evencus Hutajulu menyampaikan ada sebanyak lima orang wisuda lulusan terbaik tahun 2023 yakni dari program studi kimia atas nama Yesika Alvia dengan IPK 3, 71. Kemudian dari Program Studi Teknik Mekanika atas nama Zea Afildzan Yumna dengan IPK 3,89.
Sedangkan Program Studi Agribisnis Kelapa Sawit ada sebanyak 2 orang mahasiswa yang berprestasi yakni Adelaila Br Pardede dan Febby Veronika Br Sinaga. Keduanya memiliki IPK 3,83. Untuk Program Pendidikan Vokasi Setara Diploma-1 Program Studi Teknik Mekatronika atas nama Sri Wahyuni dengan IPK 3,70.
Pada kegiatan wisuda tersebut juga dirangkaikan dengan pelepasan 24 lulusan Program Pendidikan Vokasi Setara D-1 PTKI Medan.
Polman Manalu
Komentar