oleh

Tinjauan Gubernur Jawa Tengah dan Bupati Pemalang, Berikan Semangat Baru Bagi Para Korban Banjir

Pemalang, – Setiap insan di dunia ini ingin selalu hidup tenang, nyaman, sejahtera. Tanpa ada halangan dan rintangan. Namun siapa sangka, dibalik semua itu ada ujian dari Sang Pencipta yang harus kita terima, jalani, syukuri. Walau harus berkorban harta benda, hingga rasa was was pada serangan penyakit pun harus kita terima.

Hal itulah yang nampak di Desa Pesantren, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Hujan deras yang melanda Kabupaten Pemalang sejak hari Rabu hingga Kamis ini nampaknya bukan hanya mendatangkan cuaca dingin saja. Tapi aliran air yang datang tiba tiba tanpa memberitahu dirinya akan datang pun membuat warga di desa tersebut panik tidak karuan. Hujan yang terhitung sehari semalam ini tak ayal mampu menggenangi desa diwilayah ujung barat Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang. Banjir setinggi sekitar 120cm ini tak hanya menggenangi _+ 600 rumah warga, banjir juga menyerang tambak disekitar desa tersebut.

 

“Dari pantauan kami, banjir mulai datang tanggal 20 (Kamis dini hari.red) sekitar pukul 02.30wib. Kami pun sudah menyebar anggota BPBD untuk menyelamatkan para warga yang terdampak banjir. Transportrasi penumpang memakai perahu karet, serta kendaraan yang sekiranya bisa menerabas genangan banjir.”, ungkap ketua BPBD Pemalang, Wahadi.

Sementara itu, Bupati Pemalang Dr. A. P. H. Junaidi, SH., MM., didampingi oleh Sekda Mohammad Arifin, dan Ketua DPRD Pemalang Agus Sukoco, mengatakan, pihaknya selalu siap mengirimkan segala sesuatu yang dibutuhkan bagi para pengungsi di lokasi banjir.

“Tak hanya kebutuhan Logistik seperti Sembako, Pemerintah Pemalang juga selalu mengakomodir kebutuhan para pengungsi.”, katanya.

Siapa sangka, ketika belum satu jam kedatangan orang nomor 1 di Kabupaten Pemalang itu. Para warga masyarakat pun dikagetkan dengan kedatangan “Bapaknya Orang Jawa Tengah”. Ya benar, Gubernur Jawa Tengah terlihat datang langsung ke lokasi tersebut dan disambut mesra oleh para warga masyarakat yang menjadi korban banjir.
Tak hanya berbincang dengan warga, Ganjar Pranowo pun menyempatkan waktunya guna meninjau langsung rumah warga yang terdampak banjir tersebut.

“Harapan saya, tidak hanya kebutuhan logistik saja yang terpenuhi. Kebutuhan pelayanan kesehatan juga harus terpenuhi. Jangan sampai ada yang terlewatkan. Pemprov selalu siap kirim bantuan bagi warga korban banjir ini. Tidak hanya di tempat ini saja. Di seluruh pelosok Jawa Tengah pun akan kami kondisikan demi warga masyarakat.”, ungkap pria kelahiran Kutoarjo, Kabupaten Purworejo tersebut.

Kehadiran para pemimpin ke lokasi bencana alam, tampaknya tak hanya jadi sarana penyampaian keluh kesah tentang bencana, tetapi juga sebagai penghibur bagi mereka. (Dentang)

Komentar