Pemalang, – Melalui pelatihan karya tulis untuk Peningkatan Kompetensi Guru yang di hadiri Kepala Dinas Pendidikan Mualif, Suwarno wakil rektor Univesitas PGRI Semarang (Narasumber), Sutresno wakil Pendidikan Fakultas Ekonomi, dan bisnis, universitas PGRI Semarang, Kepala Bidang Dinas Pendidikan dan budaya Kabupaten Pemalang Romdom Sutomo, kordinator Kecamatan Taman H alimi dan para pengawas Sekolah Dasar (SD), Taman Kanak – Kanak (TK), Kecamatan Taman, di Gedung Hotell Winner 14/3 pagi
Kegiatan tersebut bertujuan memperingati hari jadi Ke 5 Jurnal Ilmiyah Taman edukasia Kabupaten Pemalang
Rustono sebagai ketua penyelengara, mengucapkan terimakasih kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala PGRI Pemalang, Narasumber Mitralestari Universitas PGRI Semarang, yang memberikan motifasi dan dorongan, sehingga acara terselengara dengan baik,
Perlu di ketahui juga bahwa Jurnal Edukasia Taman ini milik Kabupaten Pemalang Bukan hanya milik di Kecamatan Taman, dengan nama Taman Edukasia jurnal akan di penuhi para peneliti dari kalangan pendidikan, jurnal ini sudah terbukti bisa di gunakan untuk penilaian angka kredit dalam pengembangan provesi publikasi ilmiah, Pelaksanaan dari pelatihan di ikuti oleh para guru Tk, SD, SMP, Dan SMA, dengan jumlah 375 peserta,
Dalam sambutan Kepala Dinas Pendidikan Mualif mengatakan saat ini bermunculan banyak berprofesi guru, jangan kita jadikan mereka pesaing atau Kompetetif, tetapi kita jadikan mereka sebagai mitra kita, sebagai sesama organisasi profesi guru yang memiliki satu tujuan, yakni
meningkatkan harkat dan Martabat kesejahteraan guru semua, kita hormati dan hargai apa yang di lakukan oleh organisasi profesi yang lain, yang jelas PGRI berkomitmen mengawal semua kebijakan – kebijakan pemerintah sekaligus menjadikan angota sejahtera
Mualif berharap salah satu tujuan ini untuk peningkatan kopetensi guru, agar menjadi guru – guru hebat, mampu menterjemahkan kebijakan – kebijakan kementrian pendidikan dan kebudaya Kabupaten Pemalang yang bermuara pada peningkatan mutu satuan pendidikan. (Sasongko)
Komentar